Pengembangan Asesmen Autentik Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

Ima Wahyu Putri Utami, Muhardjito Muhardjito, Dedi Kuswandi

Abstract


Pembelajaran tematik yang memasukkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran telah diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran merupakan inti dari suatu implementasi kurikulum, sehingga asesmen harus dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian & pengembangan ini untuk menghasilkan buku asesmen autentik pada pembelajaran tematik bagi guru kelas I SD yang mempunyai tingkat kevalidan, keterterapan, dan keterbacaan yang tinggi. Metode penelitian & pengembangan yang digunakan adalah model O’Malley & Pierce. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, lembar validasi, dan angket respon guru. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kebutuhan yang ada di lapangan terkait asesmen autentik. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan produk buku asesmen autentik. Angket respon guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterterapan, dan keterbacaan produk buku asesmen autentik. Rata-rata hasil validasi ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli karakter mencapai 86% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterterapan produk dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 95% dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil keterbacaan dari guru kelas IA, IB, dan IC mencapai 86% dengan kriteria sangat valid.

Keywords


Asesmen Autentik, Pembelajaran Tematik

Full Text:

PDF

References


Ain, N., & Kurniawati, M. (2013). Implementasi kurikulum KTSP: Pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 3(2), 316–328.

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Z. (2013). Evaluasi instruksional: Prinsip-teknik-prosedur Bandung: Remaja rosdakarya. Remaja rosdakarya.

Astuti, D. A., Haryanto, S., & Prihatni, Y. (2018). Evaluasi implementasi kurikulum 2013. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 6(1), 7–14.

Fogarty, R. (1991). Ten ways to integrate curriculum. Educational Leadership, 49(2), 61–65.

Kasmadi, K., Harsiati, T., & Nurhadi, N. (2016). Pengembangan perangkat asesmen autentik keterampilan menulis kelas VII dalam implementasi kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Humaniora, 4(2), 106–114.

Kemendikbud. (2013). Panduan teknik penilaian di sekolah dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Kemendikbud. (2014a). Lampiran peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 104 tentang hasil belajar oleh pendidik.

Kemendikbud. (2014b). Panduan teknis penilaian dan pengisian rapor di SD. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Kovacek, D., & Bode, M. L. (1996). Authentic assessment for English language learners: Practical approaches for teachers.

Marhaeni, A. A. I. N. (2015). Asesmen autentik dan pendidikan bermakna: implementasi kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 4(1), 499–511.

Marzano, R. J. (2006). Classroom assessment & grading that work. ASCD.

Mueller, J. (2014). Authentic tasks (authentic assessment toolbox).

Suharsimi, A. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Bumi Aksara.

Trianto, T. (2012). Mengambangkan model pembelajaran tematik. Prestasi Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.47213/bp.v3i1.80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ima Wahyu Putri Utami, Muhardjito Muhardjito, Dedi Kuswandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statistik BP


Belantika Pendidikan

Jendela Pendidikan Indonesia

Kayon Media

Lisensi Creative Commons

Belantika Pendidikan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License