Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle terhadap Kualitas Proses, Hasil Belajar dan Retensi Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Asam Basa

Fatimah Zahri

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran LC-6 dengan siswa yang diajar dengan model konvensional. Perbedaan retensi hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajar LC-6 dengan siswa yang diajar dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan eksperimen semu. Temuan penelitian adalah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran LC-6 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Tes retensi pertama dan kedua menunjukkan bahwa retensi siswa model pembelajaran LC-6 lebih baik daripada retensi siswa model pembelajaran konvensional.

Keywords


Hasil belajar, Model pembelajaran, Rancangan deskriptif, Eksperimen semu

Full Text:

PDF

References


Amien, M. (1990). Pemetaan Konsep: Suatu teknik untuk meningkatkan belajar yang bermakna. Mimbar Pendidikan, 2(9), 55–69.

Brown, P. L., & Abell, S. K. (2007). Examining The Learning Cycle Science and Children. Columbia: Science Education at the University of Missouri.

Budiasih, E., & Widarti, H. R. (2009). Penerapan Pendekatan Daur Belajar (Learning Cycle) dalam Pembelajaran Mata-kuliah Praktikum Kimia Analisis Instrumentasi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 11(1).

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah dan Madrasah Aliyah. Jakarta.

Ibnu, S. (2005). Kimia Analitik I. Malang: Universitas Negeri Malang.

Iskandar, S. M. (2009). Penerapan konstruktivisme dalam pembelajaran kimia di SMU. Media Komunikasi Kimia, 5(2).

Kartini, K. (2007). Keefektifan Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle dan Diagram Alir untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang pada Konsep Stoikhiometri Larutan dan Larutan Penyangga. Universitas Negeri Malang.

Mackinnu, M. (1996). Meningkatkan Kreatifitas dan Ketrampilan Proses Siswa Melalui Metode Sains Teknologi dan Masyarakat. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

Maysara, M. (2006). Keefektifan Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Konsep Laju Reaksi pada Siswa. Universitas Negeri Malang.

Nur, M., & Wikandari, P. R. (2000). Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran. Surabaya: Unesa.

Pranata, M. (2006). Pengaruh desain pesan multimedia dan tipe literasi terhadap kemampuan retensi dan transfer. Disertasi.

Rubianus, R. (2012). Keefektifan Model Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa dari Tingkatan Motivasi Belajar yang Berbeda. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–13.

Sadiqin, I. K., Istyadji, M., & Winarti, A. (2017). Mengoptimalkan Potensi Otak Kanan Siswa dalam Pembelajaran Kimia. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 8(1), 27–35.

Sagala, S. (2010). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman, S. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Sudjana, N. (2014). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suharnan, M. S. (2005). Psikologi kognitif. Surabaya: Srikandi.

Winkel, W. S. (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta:Penerbit Media Abadi.




DOI: https://doi.org/10.47213/bp.v1i2.23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fatimah Zahri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statistik BP


Belantika Pendidikan

Jendela Pendidikan Indonesia

Kayon Media

Lisensi Creative Commons

Belantika Pendidikan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License