Implementasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dipadu dengan Strategi Belajar Peta Konsep untuk Meningkatkan Aktivitas, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Biologi Siswa

Fathiyah Fathiyah

Abstract


The purpose of this research is to know if the implementation of problem based learning is combined with mapping concept strategy can improve activities, ability of critical thinking, and biology achievement of students grade VII A of States Junior High School 1 Singosari district Malang. Kind of research is Classroom Action Research (CAR) with quality approach in two cycles. Every cycle consists of action planning, carrying out and observing action, and reflection. The result of research shows the percentage of students activity in implementation of problem based learning is combined mapping concept increase from 83.16% in cycle I to be 97.27% in cycle II. The percentage of students activity when making mapping concept increase from 63.17% in cycle I to be 92.00% in cycle II. The score average of critical thinking ability increase from 2.58 in cycle I to be 3.3 8 in cycle II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) yang dipadu strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan dan pengamatan tindakan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran masalah dipadu peta konsep meningkat dari 83,16% pada siklus I menjadi 97,27% pada siklus II. Persentase aktivitas siswa pada saat membuat peta konsep meningkat dari 63,17% pada siklus I menjadi 92,00% pada siklus II. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis meningkat dari 2,58 pada siklus I menjadi 3,3 pada siklus II.


Keywords


Penerapan pembelajaran, Peta konsep, Pendekatan kualitatif, Berpikir kritis

Full Text:

PDF

References


Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th Editio). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Barenholz, H., & Tamir, P. (1992). A comprehensive use of concept mapping in design instruction and assessment. Research in Science & Technological Education, 10(1), 37–52.

Blight, J. (1995). Problem based, small group learning. British Medical Journal Publishing Group.

Cavallo, A. M. L., & Schafer, L. E. (1994). Relationships between students’ meaningful learning orientation and their understanding of genetics topics. Journal of Research in Science Teaching, 31(4), 393–418.

Dahar, R. W. (1988). Teori-teori belajar. Jakarta: Airlangga.

Depdiknas. (2004). SAINS, Materi pelatihan Terintegrasi.

Fitriyah, L. (2005). Penerapan pembelajaran berdasarkan masalah dengan metode praktikum untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang keanekaragaman hayati. Chimera, 9(2).

Grounlund, N. E., & Linn, R. L. (1990). Measurement and evaluation. Alaska: Peacock Publishers.

Hadi, S. (2007). Pengaruh pembekalan model Cooperative Script terhadap keterampilan berfikir kritis, ketrampilan metakognitif, dan hasil belajar Biologi pada siswa laboratorium UM. Universitas Negeri Malang.

Lufri, L. (2009). Pembelajaran Berbasis Problem Solving yang Diintervensi Dengan Peta Konsep Dan Pengaruhnya terhadap Berpikir Kritis Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Perkembangan Hewan. Jurnal Penelitian Kependidikan, 13(2).

Norman, G. R., & Schmidt, H. G. (2000). Effectiveness of problem‐based learning curricula: Theory, practice and paper darts. Medical Education, 34(9), 721–728.

Novak, J. D. (2010). Learning, creating, and using knowledge: Concept maps as facilitative tools in schools and corporations. Routledge.

Nur, M., & Ibrahim, M. (2000). Pengajaran berdasarkan masalah. Surabaya.

Nur, M., & Wikandari, P. R. (2000). Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran. Surabaya: Unesa.

Nurhadi, A., & Senduk, A. G. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Malang: UniversitasNegeri Malang.

Okebukola, P. A. (1992). Concept mapping with a cooperative learning flavor. The American Biology Teacher, 218–221.

Piaget, J., & Inhelder, B. (2010). Psikologi Anak Terjemahan Mistahul Jannah (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahayuningsih, R., Masykuri, M., & Utami, B. (2012). Penerapan Siklus Belajar 5E (Learning Cycle 5E) Disertai Peta Konsep untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 1(1), 51–58.

Ratumanan, T. G. (2003). Pengaruh model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa SLTP di Kota Ambon. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 1–10.

Sutomo, H. (2009). Mendapatkan Masalah Penelitian Biologi Dengan Cara Pengembangan Peta Konsep. Chimera, 3(1).

Trianto, T. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktifistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yunita, L. (2014). Pemanfaatan peta konsep (Concept Mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon. EDUSAINS, 6(1), 1–8.




DOI: https://doi.org/10.47213/bp.v2i1.30

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fathiyah Fathiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statistik BP


Belantika Pendidikan

Jendela Pendidikan Indonesia

Kayon Media

Lisensi Creative Commons

Belantika Pendidikan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License