Kesulitan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Pembelajaran IPS Berorientasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85–98.
Alwi, S. (2017). Problematika guru dalam pengembangan media pembelajaran. Itqan: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 8(2), 145–167.
Anugraheni, I. (2017). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar guru-guru sekolah dasar. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 205–212.
Banks, J. A., & Clegg, A. A. (1973). Teaching strategies for the social studies: Inquiry, valuing, and decision-making. Addison-Wesley Pub. Co.
Budiarti, Y. (2015). Pengembangan kemampuan kreativitas dalam pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 61–72.
Darmadi, H. (2007). Konsep dasar pendidikan moral. In Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. (2006). Permendikas No. 22 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Dole, F. B. (2015). Kesulitan guru SD di kecamatan detukeli kabupaten ende dalam mengembangkan pembelajaran IPS berorientasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. In Program Pascasarjana UM.
Haag, L., & Stern, E. (2000). Non scholae sed vitae discimus? Auf der Suche nach globalen und spezifischen Transfereffekten des Lateinunterrichts. Zeitschrift Für Pädagogische Psychologie/German Journal of Educational Psychology, 14(2), 146–157.
Hakim, L. (2009). Perencanaan pembelajaran. Wacana Prima.
Koesoema, D. (2007). Pendidikan karakter: Strategi mendidik anak di zaman global. Grasindo.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan. (2007). Kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Mutiani, M. (2017). IPS dan pendidikan lingkungan: urgensi pengembangan sikap kesadaran lingkungan peserta didik. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 4(1), 45–53.
Nugroho, P. J. (2017). Pengembangan model pelatihan inovatif untuk meningkatkan kompetensi guru SD daerah terpencil. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 26(2), 101–115.
Priyatna, M. (2017). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10), 1–6.
Salam, R. (2017). Model Pembelajaran Inkuiri Sosial dalam Pembelajaran IPS. Harmony, 2(1), 7–12.
Salamah, U., & Mufidah, N. (2019). Pengembangan profesionalisme guru melalui kualifikasi akademik dan kompetensi akademik. Proceeding International Conference on Islamic Education (ICIED), 4(1), 54–58.
Trinova, Z. (2012). Hakikat belajar dan bermain menyenangkan bagi peserta didik. Al-Ta Lim Journal, 19(3), 209–215.
Wijayanti, S., & Sungkono, J. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu model creative problem solving berbasis somatic, auditory, visualization, intellectually. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 101–110.
DOI: https://doi.org/10.47213/bp.v3i1.81
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Frumensius B. Dole, Wahjoedi Wahjoedi, Nyoman Degeng

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Belantika Pendidikan Jendela Pendidikan Indonesia Kayon Media Belantika Pendidikan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |