Signifikansi Kebudayaan dalam Pendidikan : Refleksi Identitas Keberagaman Siswa di Ruang Kelas

Heni Rahmawati, Rosyidatul Afifah, Fitri Nur Cholifah, Arif Rahman

Abstract


Abstract: : This study was conducted to gather sufficient information on the significance of culture in education by reflecting on the diversity identity of students in the classroom. The method used in this study is through the library (Library Search) which includes qualitative research carried out by reading literature, such as journals, books or magazines and other sources. The results of this study indicate that students in the classroom have a diversity of races, ethnicities, cultures, religions, languages, and groups, so multcultural education is very important to be reflected on students in the classroom, with this understanding it is hoped that students can carry out the Indonesian motto, "Bhinneka. Tunggal Ika ”. The application of this multicultural understanding also requires a variety of strategies for students such as discussions, observations, case studies, simulations, role playing, and others. Based on the results of this library search, it can be concluded that there are three phases carried out to reflect on the diversity in the classroom, namely planning, implementation, and evaluation.


Abstrak: Studi ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang cukup terhadap signifikasi kebudayaan dalam pendidikan dengan refleksi identitas keberagaman siswa diruang kelas. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu melalui kepustakaan (library search) yang termasuk penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membaca literatur, seperti jurnal, buku, atau majalah dan sumber lainnya. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa siswa diruang kelas mempunyai keberagaman ras, etnis, budaya, agama, bahasa, dan golongan, maka pendidikan multikultural sangat penting untuk direfleksikan terhadap siswa diruang kelas, dengan pemahaman tersebut diharapkan siswa dapat melaksanakan semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Penerapan paham multikultural ini juga diperlukan strategi yang beragam terhadap peserta didik seperti diskusi, observasi, studi kasus, simulasi, bermain peran, dan lain-lain. Berdasarkan hasil library search ini maka dapat disimpulkan bahwa ada tiga fase yang dilakukan untuk merefleksi keberagaman yang ada di dalam kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.


Keywords


Keragaman Siswa, Multikultural, Pendidikan Multikultural

Full Text:

PDF

References


Alidawati. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Gambar Berupa Rumah Adat Tentang Keragaman Budaya di Indonesia pada Pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 03 Kota Mukomuko. Indonesian Journal of Social Science Education, 75.

Aziz, A. (2020). Melacak Signifikansi Pendidikan Multikultural Islam di Indonesia. Jurnal Andragogi.

Kamal, M., & Junaidi. (2018). Pengembangan Materi PAI Berwawasan Multikultural Sebagai Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Keberagaman Siswa SMK N 1 Ampek Nagari Kabupaten Agam. Penelitian Pendidikan Islam, 195.

Karlina, E. (2016, Juli 23). Penerapan Model Problem Basic Learning untuk Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Bhakti Winaya Bandung pada Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman. Retrieved from repository.unpas.ac.id: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/5951

Munadlir, A. (2016). Strategi Sekolah dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 119-120.

Nugroho, M. A. (2016). Urgensi dan Signifikansi Pendidikan Islam Multikultural Terhadap Kompleksitas Keberagaman di Indonesia. Jounal of Islamic Culture and Education.

Puasawati, L. (2020). Penggunaan Strategi Pembelajaran Card Sort dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Keberagaman Rumah Adat Tradisional di Indonesia Mata Pelajaran IPS Kelas VA MIN 2 Kota Surabaya. 33-34.

Purnamasari, I. (2017). Keragaman di Ruang Kelas: Telaah Kritis Wujud dan Tantangan Pendidikan Multikultural. HARMONY, 133-134.

Rahman, A. (2015). Paradigma Kritis Pancasila dalam Dimensi Pendidikan Islam. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 130-131.

Rahman, A., & Nuryana, Z. (2019). Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Komojoyo Press.

Rahmatdani, S., & Rini, A. K. (2017). Penrapan Cooperative Learning Tipe Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Subtema Keersamaan dalam Keberagaman. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 376.

Rustam, I. (2013). Pendidikan Multikultural : Pengertian, Prinsip, dan Relevensinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal ADDIN.

Semiawan, C. R. (2010). Metode Penlitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sholeh, M. (2019). Pengembangan Media Pop-up Book Berbasis Budaya Lokal Keberagaman Budaya Bangsaku Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 140.

Silberman, M. (1996). Aktive Learning : 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: YAPPENDIS (Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Pendidikan Islam).

Widiyanto, D. (2017). Penanaman Nilai Toleransi dan Keberagaman Melalui Strategi dan Pembelajaran Tematik Storybook pada Mata Pelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 35.

Widodo, S. (2019). Melalui Metode Pembelajaran Diversity of Student Strategy Learning (Strategi Pembelajaran yang Mempertimbangkan Keragaman Siswa) Mampu Meningkatkan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas VIII-A Semester Ganjil di SMP Negeri 3 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Jurnal Edukasi Gemilang, 65.

Zamroni. (2013). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: UNY Press.




DOI: https://doi.org/10.47213/bp.v4i2.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 heni rahmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statistik BP


Belantika Pendidikan

Jendela Pendidikan Indonesia

Kayon Media

Lisensi Creative Commons

Belantika Pendidikan is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License